The price of Bitcoin has soared again to close to US$100,000 (Rp1.58 billion). Bitcoin has brought the Bitcoin Exchange-Traded (ETF) investment product to a new milestone.
Harga Bitcoin yang kembali meroket mendekati angka US$100.000 (Rp1,58 miliar) ternyata membawa produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin ke pencapaian baru. Total aset yang dikelola (AUM) seluruh Bitcoin ETF di Amerika Serikat kini sudah menembus angka US$104 miliar (Rp1.643 triliun).
Pencapaian ini diraih kurang dari 10 bulan sejak Bitcoin ETF pertama kali diluncurkan pada Januari 2024 lalu. Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut lonjakan tersebut didorong oleh kenaikan harga Bitcoin dan minat tinggi investor dengan total aliran masuk mencapai US$30 miliar (Rp474 triliun).
Menariknya, Bitcoin ETF juga menunjukkan daya saingnya terhadap emas sebagai instrumen investasi. Dengan catatan AUM emas sebesar US$127 miliar (Rp2,01 kuadriliun), maka kepemilikan ETF Bitcoin saat ini sudah mencapai sekitar 82 persen dari total nilai tersebut. Jika tren ini terus berlanjut, maka ETF Bitcoin diproyeksikan akan segera menyalip ETF emas dalam waktu dekat, menjadikan Bitcoin sebagai salah satu aset investasi utama dunia.
BACA JUGA:
Dari jajaran pemain utama, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock memimpin pasar dengan catatan aliran masuk sekitar US$30 miliar (Rp474 triliun), hampir tiga kali lipat dari pesaing terdekatnya, Fidelity Bitcoin Trust (FBTC).
Perdagangan opsi ETF Bitcoin juga tercatat sangat aktif. Pada hari pertama, volume transaksi mencapai US$1,9 miliar (Rp30 triliun) melalui 354.000 kontrak yang didominasi oleh produk IBIT. Rasio bullish call-to-put sekitar 4,4:1 mengindikasikan optimisme pasar terhadap kenaikan harga Bitcoin hingga US$130.000 (Rp2,05 miliar). Analis memperkirakan tren positif ini akan terus berlanjut, terutama dengan pasokan stablecoin senilai US$9,7 miliar (Rp153,26 triliun) yang masuk ke pasar.
Versi bahasa Inggris, China, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh kecerdasan buatan (AI). Maka dari itu, mungkin masih terdapat ketidakakuratan dalam terjemahan, mohon selalu merujuk pada bahasa Indonesia sebagai bahasa utama. (Ỷ)
Tag:
Disclaimer:info@kdj.com
The information provided is not trading advice. kdj.com does not assume any responsibility for any investments made based on the information provided in this article. Cryptocurrencies are highly volatile and it is highly recommended that you invest with caution after thorough research!
If you believe that the content used on this website infringes your copyright, please contact us immediately (info@kdj.com) and we will delete it promptly.